Hasil Survei Nielsen, Pendengar RRI Terkait Informasi Pemilu Capai 79,6 persen
Cerdas MemilihNewsHot

Ilustrasi Gedung RRI. (Humas RRI)

Jakarta, tvrijakartanews - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) menyampaikan berdasarkan hasil survei nasional yang digelar Nielsen Audience Measurement sepanjang Juli hingga Agustus 2024.

"Radio sebagai sumber informasi pemilu, sebanyak 79,6 persen dari mereka, mendengarkan informasi Pemilu melalui Radio Republik Indonesia (RRI)," kata Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Hendrasmo mengatakan dari survei Nielsen Audience Measurement tersebut juga memotret kepuasan pendengar siaran Pemilu RRI.

"Lebih dari 90 persen pendengar suara Pemilu RRI memberikan nilai positif RRI dalam menyajikan informasi Pemilu," ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan pihaknya akan terus meningkatkan kinerja seluruh stasiun RRI di seluruh Indonesia. Terlebih sebentar lagi akan ada hajatan Pilkada serentak secara nasional.

"Kami siap menjadi media yang dipercayai publik untuk menyuarakan Pilkada 2024 di seluruh Indonesia, guna mendorong pilkada berlangsung secara berkualitas dan demokratis," tuturnya.

Menurutnya, tingkat kependengaran RRI di Maluku dan Papua cukup tinggi. Bahkan wilayah Maluku dan Papua capaian persentase pengakses informasi pemilu mencapai 88,3 persen dari populasi pendengar radio.

"Selain Papua dan Maluku, Sulawesi tak kalah tingginya. Sekitar 89,5 persen dari populasi pendengar radio terkait informasi tentang pemilu, adalah pendengar RRI," pungkasnya.

Hingga kini RRI memiliki 133 stasiun di seluruh nusantara. Selain bersiaran mereka juga menghadirkan kontennya di berita online RRI News dan platform digital lainnya.

Sebagai informasi, survei nasional media yang digelar Nielsen Audience Measurement sepanjang Juli hingga Agustus 2024, dan melibatkan 2553 responden mengungkap televisi masih menjadi sumber utama informasi Pemilu di Indonesia.

Sebanyak 80,8 persen publik di Indonesia mencari informasi melalui TV, diikuti radio 62,8 persen, media sosial 47,6 persen, selanjutnya koran 7,2 persen, website 6,1 persen, aplikasi 6,0 persen dan majalah 1,4 persen.

Dari publik yang menjadikan radio sebagai sumber informasi pemilu, sebanyak 79,6 persen dari mereka, mendengarkan informasi Pemilu melalui Radio Republik Indonesia (RRI).

Ada berbagai alasan mengapa publik menjadikan RRI sebagai media informasi Pemilu. Responden mendengarkan RRI karena ingin mengetahui berita ter-update (62,8 persen), siarannya informatif (40 persen), acaranya menarik (36,6 persen).